PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali dihantam rumor tidak sedap. Anies Baswedan pernah diklaim menyelewengkan dana senilai Rp100 miliar dari saham perusahaan minuman keras (miras) milik Pemprov DKI Jakarta.
Narasi tersebut dimuat dalam sampul video milik kanal Youtube Suara Istana yang diunggah pada 4 Maret 2021.
Dikatakan bahwa video berjudul Berita Terkini, Terbongkar, Gubernur korupsi Bisnis Haram? Telah ditonton sebanyak 371.763 kali dan disukai 3.600 pengguna Youtube hingga Selasa, 9 Maret 2021.
Pemprov DKI Jakarta diketahui memiliki 26,25 persen saham di perusahaan produsen miras bernama PT Delta Djakarta.
Baca Juga: Cek Fakta: Tukul Arwana Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Perdarahan Otak, Simak Faktanya
Pada 2019, Pemprov DKI mendapatkan deviden dari perusahaan dengan kode saham DLTA itu sebesar Rp100,4 miliar.
Faktanya, cuplikan gambar sepanjang 10 menit itu sama sekali tidak membahas kasus korupsi sebesar Rp100 miliar yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Topik pembahasan yang termuat dalam video itu meliputi polemik rencana Pemprov DKI Jakarta menjual kepemilikan saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa telah beredar video berdurasi delapan menit di YouTube dengan narasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi tersangka.