PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan di media sosial yang menyebut bahwa China tidak lagi menggunakan vaksin Sinovac dan Indonesia telah ditipu karena selama ini menggunakan vaksin tersebut.
Unggahan itu beredar setelah otoritas China membolehkan penggunaan vaksin Pfizer/BioNTech pada Juli 2021.
Ditemukan juga beberapa narasi yang menganggap penggunaan vaksin Sinovac hanya bisnis belaka dan rakyat Indonesia menjadi percobaan China dengan vaksin Sinovac yang mereka produksi.
Berdasarkan laporan Jabar Saber Hoaks, rencana China menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech adalah sebagai booster untuk warga yang mendapatkan dosis lengkap dua suntikan.
Rencana itu belum disetujui pemerintah China. Selama ini China menggunakan vaksin produksi dalam negeri untuk warganya, termasuk Sinovac.
Hingga pertengahan September 2021, China telah memvaksin 1 miliar penduduknya, dari jumlah total 1,41 miliar orang.
Distribusi vaksin
Pemerintah menekankan bahwa prioritas utama program vaksinasi nasional adalah distribusi vaksin Covid-19 yang merata ke seluruh daerah di Indonesia.