PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah pesan berantai yang memuat rekaman suara (voice note) mengenai wilayah Sukajadi, Kota Bandung sebagai kawasan zona merah (red zone) virus corona dan menyebut ada residen anestesi meninggal dunia karena COVID-19.
Pihak RSHS mengonfirmasi bahwa kabar itu tidak benar atau hoaks.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PRFM News, hoaks tersebut dipastikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 20 Maret, 2020.
“Saya juga dapat pesan tersebut di WhatsApp. Itu Hoaks. Tidak ada situasi seperti itu (red zone virus corona) di wilayah Kota Bandung,” ujarnya.
Diketahui pesan suara itu dari seorang wanita yang bernada sedih mengungkapkan situasi wilayah Sukajadi sebagai zona merah virus corona.
Melalui akun Instagram Rumah Sakit Sakit Hasan Sadikin juga mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Tidak benar ada residen Anestesi yang meninggal karena COVID-19. Sampai saat ini tidak ada petugas kesehatan yang diisolasi dan tidak ada 5 yang suspect," tulis RSHS dalam pernyataannya.