PIKIRAN RAKYAT - Warga Bandung sempat digegerkan oleh sebuah video yang viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang polisi yang mengumumkan pembatasan aktivitas hingga pukul 14.00 dan diklaim berlaku di wilayah Bandung Raya.
Warga pun diancam akan dipukul menggunakan tongkat rotan jika tidak mengikuti instruksi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Dua Hari Tahan Lapar Bersama 4 Anaknya dan Hanya Minum Air Galon, Yuli Akhirnya Meninggal
Namun, pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung membantahnya.
Wakapolrestabes Bandung, AKBP Yade Setiawan Ujung menegaskan bahwa polisi di dalam video tersebut bukanlah jajarannya.
"Itu hoaks, itu bukan di Bandung," ucap Yade, Senin 20 April 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PRFMNews.id.
Baca Juga: Bantu Atasi COVID-19, Nenek Penjual Pecel di Probolinggo Sumbangkan Uang Tabungan Umrahnya
Lebih lanjut, Yade menjelaskan bahwa di dalam video viral itu terlihat jelas bahwa imbauan itu diberlakukan oleh Polda Papua.