kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Isu Profesor Peraih Nobel Sebut Virus Corona Buatan Tiongkok

Profesor Dr.  Tasuku Honjo
Profesor Dr. Tasuku Honjo Kyoto University

PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah isu di media sosial yang menyebut peraih Nobel bidang kedokteran asal Jepang, Profesor Fisiologi Tasuku Honju yang mengklaim bahwa virus corona itu tidak alami dan telah dibuat-buat olehTiongkok.

Postingan artikel itu juga menulis bahwa Profesor Tasuku Honju bersedia menarik penghargaan Nobel miliknya.

Namun postingan berbahasa Indonesia yang beredar luas di Twitter dan Facebook tersebut nyatanya tidak benar, alias hoaks.

Salah satu Akun Facebook @KarimZaidan membuat unggahan klaim tersebut pada 26 April 2020 dan telah dibagikan 50 kali. Berikut ini penggalan narasinya:

"Profesor Fisiologi Kedokteran Jepang, Profesor Dr Tasuku Honjo, menciptakan sensasi di depan media hari ini dengan mengatakan bahwa virus korona itu tidak alami," tulisnya.

Baca Juga: Pemudik Rela Keluarkan Ongkos Mahal Supaya Pulang ke Kampung Halamannya

"Jika itu alami, itu tidak akan mempengaruhi seluruh dunia seperti ini. Karena, sesuai sifatnya, suhu berbeda di berbagai negara. Jika itu alami, itu akan berdampak buruk hanya pada negara-negara yang memiliki suhu yang sama dengan Tiongkok," bunyi pesan tersebut.

"Sebaliknya, menyebar di negara seperti Swiss, dengan cara yang sama menyebar di daerah gurun. Padahal kalau itu alami, pasti sudah menyebar di tempat dingin, tetapi mati di tempat panas.

"Saya telah melakukan 40 tahun penelitian tentang hewan dan virus. Itu tidak alami. Ini dibuat, dan virus ini sepenuhnya buatan," tambah pesan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat