PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini telah beredar sebuah pesan melalui Whatsapp yang menjelaskan jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pernyataan baru mengenai virus corona yang dapat ditularkan melalui udara.
Namun ternyata, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Turnbackhoax, WHO belum pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan jika virus corona dapat ditularkan melalui udara.
Dalam akun instagram WHO di @who, disebutkan bahwa virus corona hanya dapat ditularkan melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi virus corona batuk dan bersin alias droplet.
Virus corona dapat menyebar dari orang ke orang melalui droplet dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit virus corona batuk atau bersin.
Baca Juga: Update Virus Corona di Jawa Barat 30 April 2020, Kasus Positif Lebih dari 1.000 Orang
Droplet ini kemudian jatuh ke benda-benda yang ada di permukaan sekitarnya. Orang yang menyentuh benda atau permukaan tersebut akan terjangkit virus jika setelah menyentuh benda tersebut menyentuh, mata, hidung, dan mulut.
Penularan virus corona juga dapat terjadi jika orang menghirup droplet yang keluar dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi virus corona.
Karena hal ini, sangat penting untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang yang sakit. WHO juga terus menggali perkembangan penelitian mengenai cara penyebaran virus corona.
Selain itu juga, tidak ada keterangan dari juru bicara pemerintah yang menangani virus corona bahwa WHO menyatakan jika penularan virus corona tidak lagi hanya melalui droplet tapi juga udara.