kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Info Nakes RSUD Purworejo Ditagih Biaya Hotel Rp 150.000 per Malam

ILUSTRASI berita bohong, kabar bohong, hoaks.*
ILUSTRASI berita bohong, kabar bohong, hoaks.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Terdapat dalam unggahan salah satu media nasional yang mencantumkan tautan artikel tentang tenaga kesehatan RSUD Purworejo disuruh membayar Rp 150.000 oleh Pemkab Purworejo karena menginap di sebuah hotel yang disediakan pemerintah.

Warganet dihebohkan dengan beredarnya foto dalam media sosial Facebook yang menampakkan beberapa tenaga kesehatan yang cuti dalam ruangan sebuah rumah sakit. 

Narasi dalam unggahan itu menyebutkan para nakes itu terpaksa keluar dari Hotel Ganesha karena ditagih bayaran permalam.

Namun setelah ditelusuri, unggahan tersebut rupanya adalah hoaks.

Baca Juga: Syukuri Dampak COVID-19, Krisdayanti Ceritakan Rumah Tangganya yang Makin Erat karena Karantina

Berikut ini narasi lengkap yang diunggah dalam akun Facebook Shinta Sk:

"Apes… Semula Dikira Gratis, Seperti Kebijakan DKI Jakarta, Ternyata Tenaga Medis Covid-19 RSUD Purworejo Ditagih Biaya Rp. 150 Ribu/Malam Oleh Pemkab Karena Telah Tinggal Di Hotel Ganesha (Milik Pemkab Purworejo) Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, klaim bahwa tenaga kesehatan RSUD Purworejo keluar dari lokasi transit di Hotel Ganesha karena ditagih biaya Rp150.000 per malam terbantahkan dengan pernyataan klarifikasi dari Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo, Said Ramadhon pada Selasa, 05 Mei 2020.

Baca Juga: Jawa Barat Luncurkan Pasar Digital, Ridwan Kamil: Itu Menjadi Kebutuhan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat