PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video berisi tes kesehatan paru-paru beredar di sosial media.
Video tersebut diketahui sudah lama beredar di Facebook, Youtube, dan sosial media lainnya, serta banyak dibagikan oleh warganet.
Video tes kesehatan paru-paru itu menunjukkan cara agar seseorang dapat melakukan pengetesan kesehatan paru-parunya secara mandiri.
Tes kesehatan paru-paru dalam video itu dilakukan dengan cara menahan napas selama 30 detik hingga tanda yang berada di titik A sampai ke titik B.
Baca Juga: Galon Sekali Pakai Berpotensi Mengandung Etilen Glikol, Bukan Solusi Tepat Tangani Sampah Plastik
Jika seseorang berhasil menahan napas dari titik A ke B selama 30 detik, bisa dikatakan ia memiliki paru-paru yang sehat.
Lantas, apakah benar tes kesehatan paru-paru dengan menahan napas dari titik A ke B selama 30 detik bisa menunjukkan paru-paru itu sehat atau tidak?
Dilansir laman Jabar Saber Hoaks, dokter spesialis paru, dr Eva Sri Diana, Sp.P menjelaskan, bahwa kesehatan paru-paru tidak bisa dipastikan dengan hanya menahan napas saja.
Menurut Eva, untuk memeriksa paru-paru sehat atau tidak diperlukan sebuah alat untuk mengukurnya. Alat pengukur kesehatan paru-paru itu disebut dengan nama spirometri.