PIKIRAN RAKYAT – Tingginya angka kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia tentu saja membuat masyarakat menjadi lebih waspada.
Pemerintah Indonesia pun mengupayakan berbagai hal untuk menangani kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut.
Mulai dari mengecek sejumlah faktor dugaan penyebab gagal ginjal hingga mendatangkan vial obat penawar penyakit tersebut dari luar negeri.
Baca Juga: Massa Aksi 411 Long March Menuju Patung Kuda, Spanduk 'Jokowi Mundur' Membentang
Di tengah-tengah pengusutan kasus gagal ginjal akut, masyarakat justru dihebohkan dengan unggahan salah satu akun Twitter @T**** yang menyatakan bahwa gagal ginjal akut disebabkan oleh air susu ibu (ASI) yang divaksin Covid-19.
"Bukan gagal ginjal, namun bahan aktif pada vaksin yag berasal dari sel embrionik pada ginjal, mengalami gagal atau salah baca kode genetik," katanya, dikutip pada Jumat, 4 November 2022.
Oleh karena hal tersebut, akun itu pun mengklaim bahwa akan terjadi penumpukan protein pada ginjal.
Baca Juga: Asal-usul Unicorn, Mitologi Hewan Ekacula dari Perspektif Budaya Berbagai Negara
"Bukan sekedar gagal ginjal namun yg terjadi adalah badai protein pada ginjal, hal ini yg mengakibatkan ASI pada ibu 80% menjadi racun," ujarnya.
"Karena gagal ginjal terkacaukan oleh adanya badai protein akibat salah baca kode genetik," ucapnya melanjutkan.