PIKIRAN RAKYAT - Aksi pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan oleh aktivis anti-Islam sekaligus politikus sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan, membuat publik terkejut. Alasan Paludan membakar kitab suci tersebut adalah sebagai bentuk desakan agar Swedia masuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Dia juga kembali membakar kitab suci umat Islam itu di dekat masjid Kopenhagen dan di luar kedutaan Turki di Denmark, Jumat, 27 Januari 2023.
Di samping itu, ada pula hoaks-hoaks yang terkait dengan Al-Qur'an yang sempat menghebohkan, namun semuanya sudah terbukti hoaks. Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum hoaks seputar Al-Qur'an dari berbagai sumber.
Baca Juga: 5 Hoaks Seputar Penculikan Anak, Ada Klaim Korban Dicuri Organnya
1. Hoaks Al-Qur'an Nusantara Berisi Terjemahan Palsu
Tersiar informasi di WhatsApp yang menyebut bahwa Al-Qur'an Nusantara sudah direalisasikan. Al-Qur'an tersebut diklaim berisi terjemahan palsu dan disebarkan ke sejumlah sekolah dengan dalih wakaf.
Akan tetapi, berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Turn Back Hoax, klaim bahwa Al-Qur'an Nusantara berisi terjemahan palsu sudah direalisasikan adalah salah. Faktanya, informasi tersebut adalah kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Pihak Kementerian Agama telah meluruskan isu senada pada Oktober 2016.
Baca Juga: 3 Hoaks Seputar SMS Berhadiah Ratusan Juta Rupiah
2. Hoaks Al-Qur'an Cetakan Baru Tidak Terdapat Surah Al Maidah Ayat 51-57
Beredar pesan-pesan berantai di media sosial WhatsApp yang juga diedarkan di Facebook mengenai informasi Al Quran cetakan terbaru. Informasi ini menyertakan gambar dari dua buah Al Qur'an yang disebut cetakan terbaru dan dikatakan palsu menggunakan sampul mushaf Al Mumayyaz dan mushaf Al Qur'an dengan panduan wakaf dan ibtida.