kievskiy.org

15 Orang Tewas Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Ini Faktanya

Ilustrasi ledakan.
Ilustrasi ledakan. /Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Ledakan yang terjadi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya sempat membuat panik warga sekitar. Bahkan, akibat insiden tersebut sejumlah proyektil nyasar ke rumah warga.

Gudang yang berlokasi di perbatasan Bekasi-Bogor itu diketahui milik Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya).

Sejak ada ledakan hebat, video kebakaran pun mulai tersebar luas di media sosial.

Video yang diunggah memperlihatkan situasi denting saat kobaran api membumbung tinggi. Bahkan, terlihat beberapa kali ledakan.

Salah satu akun di TikTok menyebutkan bahwa ada 15 orang yang tewas akibat insiden tersebut. Lantas benarkah ledakan di gudang amunisi TNI ada korban jiwa?

Cek Fakta

Unggahan informasi hoaks terkait insiden kebakaran di gudang peluru di Bogor.
Unggahan informasi hoaks terkait insiden kebakaran di gudang peluru di Bogor.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, kabar yang menyebutkan 15 orang menjadi korban jiwa ledakan di Gudang Amunisi TNI merupakan informasi hoaks.

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka.

Menurut Pangdam, ledakan terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah. Pihaknya juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 itu sudah kedaluwarsa. Adapun jumlah peluru yang ada di gudang tersebut sekira 160.000 amunisi.

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Terkait kronologi kejadian, peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. "Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat