PIKIRAN RAKYAT - Undang-undang Cipta Kerja final diteken Presiden Joko Widodo, pekan lalu, di tengah penolakan dari banyak pihak.
Usai disahkannya UU yang dikenal juga sebagai omnibus law Cipta Kerja tersebut, beredar kabar tenaga kerja asing (TKA) China langsung mengukur tanah di Jatimulya Bekasi.
Kabar pengukuran tanah di Jatimulya Bekasi itu, disebutkan tanpa izin RT setempat, dan tersebar di media sosial WhatsApp, Twitter, juga Facebook.
Baca Juga: Dihubungi Seseorang agar Tak Ikut Campur Kasus Jerinx, dr. Tirta: Segala Risiko Saya Tahu dan Sadar
Seperti terpantau Pikiran-rakyat.com di Twitter, pada tanggal 2 November 2020 akun @Aiek_Chaxxxx mengepos hal tersebut.
“UU Ciptaker diSAHkan picu demo. No UU blm kluar dan/ blm diteken Presiden utk diundangkan
Ingat, ini baru awal omnibus law!
China sdh berani ukur tanah di Kel Jatimulya Bekasi dgn alasan utk kepentingan umum
Pemilik tanah bisa tdk dibayar atau dpt ganti rugi tp ala kadarnya” cuitnya.
Baca Juga: Aji Mumpung di Tengah Kepulangan Habib Rizieq, Pedagang Dadakan Penuhi Ruas Jalan Petamburan