PIKIRAN RAKYAT - Sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi), pemerintah melakukan program Pemulihan Ekonomi Nasional guna memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia menyusul pandemi Covid-19.
Seperti dikutip dari Kominfo.go.id, belum lama ini Satgas KPC PEN, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya optimis dan berharap dapat memaksimalkan penyaluran Program PEN pada Kuartal IV 2020 guna mendukung pergerakan ekonomi masyarakat dan sebagai daya ungkit pertumbuhan ekonomi.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, kami berharap bahwa sisa anggaran PEN bisa kita serap semua. Minimal Rp100 Triliun bisa kita salurkan di Kuartal IV 2020,” tuturnya dalam Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada awal November lalu.
Baca Juga: Nyatakan Siap Bersekutu dengan Habib Rizieq, Amien Rais: untuk Melenyapkan Kezaliman
Menurut Budi sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo klaster perlindungan sosial dalam program PEN ditujukan untuk menjaga konsumsi nasional dan diharapkan berkontribusi untuk pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, beberapa program juga akan langsung dijalankan pada Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Anak Lina Tidak Diasuh Sendiri oleh Teddy, Sule: Bintang Mau Dibawa Enggak Boleh tapi Gak Diurus
“Baik yang sifatnya regular seperti halnya program PKH dan BPNT yang akan diselenggarakan mulai Januari 2021, maupun program BST yang akan diselenggarkan Januari – Juni 2021,” jelasnya.
Beberapa program yang akan dijalankan pada Januari 2021 mendatang baik yang sifatnya reguler yaitu program PKH dan BPNT yang akan diselenggarakan Januari 2021, maupun program BST yang akan diselenggarakan Januari sampai Juni 2021.