kievskiy.org

Tertekan Lonjakan Kematian Akibat Covid-19, Harga Minyak Dunia Bervariasi

Ilustrasi Kilang Pertamina/
Ilustrasi Kilang Pertamina/ /Pertamina Pertamina

PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Harga minyak mentah jenis Brent misalnya, untuk pengiriman Maret naik 3 sen atau 0,05 persen ke level 55,91 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Selasa, 26 Januari 2021 waktu setempat atau Rabu, 27 Januari 2021 pagi WIB.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 16 sen atau 0,3 persen ke level 52,61 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.

Baca Juga: Lampaui 126 Juta Penduduk, Meksiko Jadi Negara Terpadat ke-11 di Dunia

Bervariasinya harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini akibat tertekan meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 yang berpotensi melemahnya permintaan bahan bakar.

Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh persediaan minyak mentah AS yang mengalami penurunan.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) mengurangi kerugian dan minyak mentah Brent naik tipis dalam perdagangan pascapenyelesaian setelah data dari American Petroleum Institute (API) menunjukan persediaan minyak mentah AS turun 5,3 juta barel dalam sepekan hingga 22 Januari menjadi sekitar 481,8 juta barel.

Baca Juga: Berlaku hingga 8 Februari, Satgas Covid-19 Izinkan Hasil Tes GeNose sebagai Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh

Data tersebut lebih tinggi dibangdingkan dengan ekspetasi analis di jajak pendapat Reuters di mana mereka memperkirakan produksi 430.000 barel.

Indonesia yang merupakan negara keempat di dunia, telah berhasil melampaui satu juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi pada Selasa, 26 Januari 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat