kievskiy.org

Strategi Pemulihan Ekonomi Indonesia, Airlangga Hartarto: Optimisme untuk Periode 2021-2022

Dokumentasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) dan Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko (ketiga dari kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman mitra platform resmi Kartu Prakerja yang dilakukan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari (paling kanan) dan Direktur Digital Business Telkom  Faizal R. Djoemadi (kedua dari kanan) di Jakarta, Jumat (20/3).
Dokumentasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) dan Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko (ketiga dari kiri) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman mitra platform resmi Kartu Prakerja yang dilakukan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari (paling kanan) dan Direktur Digital Business Telkom Faizal R. Djoemadi (kedua dari kanan) di Jakarta, Jumat (20/3). /PT Telkom Indonesia PT Telkom Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Ekonomi di tahun 2021 diyakini baka bakal kembali pulih. Sejumlah strategi ekonomi dari pemerintah telah disiapkan.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, strategi yang telah disiapkan pemerintah dinilai akan mampu mendorong pemulihan ekonomi tahun 2021-2022.

“Kita punya optimisme untuk periode tahun 2021-2022,” kata Airlangga Hartarto dalam Webinar Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Siapapun Berhak Memiliki Masa Depan Sejahtera, Mulailah Saat Ini

Ia merinci strategi pemulihan ekonomi itu yakni kebijakan vaksinasi yang sudah mulai dilakukan dan akan dipercepat secara bertahap menyasar penduduk Indonesia yang ditargetkan dalam satu tahun ini.

Dalam dua bulan pertama tahun ini, lanjut dia, pemerintah akan menyelesaikan vaksinasi kepada petugas kesehatan.

Selain vaksinasi, lanjut dia, pemerintah memberikan dukungan kepada UMKM dengan meningkatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2021 mencapai Rp253 triliun dan realisasi tahun 2020 mencapai 100 persen dari total alokasi Rp190 triliun.

Baca Juga: Lirik lagu Celebrity, MV Terbaru IU Sebelum Rilis Full Album Kelima

Pemerintah, lanjut dia, masih memberikan subsidi bunga sebesar 3 persen selama enam bulan untuk kredit hingga Rp100 juta dan Rp500 juta hingga Rp10 miliar diberikan bantuan sebesar 1,5 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat