PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya, untuk pengiriman April naik 1,11 dolar AS per barel atau 2,0 persen ke level 57,46 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Selasa, 2 Februari 2021 waktu setempat atau Rabu, 3 Februari 2021 pagi WIB.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret naik 1,21 dolar AS atau 2,3 persen ke level 54,76 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat di Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini disebabkan oleh komitmen para produsen yang mulai mengeksekusi janjinya di mana mereka melakukan pemangkasan produksi.
Selain itu, kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini didukung oleh optimisme tentang stimulus ekonomi di Amerika Serikat (AS).
Pemangkasan sukarela sebesar 1 juta barel per hari oleh pemimpin de facto Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), Arab Saudi akan dilaksanakan dari awal Februari hingga Maret 2021 mendatang.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Jakarta
Sementara itu, produksi Rusia meningkat pada Januari, sejalan dengan pakta OPEC+, sedangkan Kazakhstan mengalami penurunan produksi pada bulan yang sama.
Reli meningkat karena Kongres AS tampak siap untuk mengadopsi paket stimulus ekonomi, dan ketika cuaca dingin AS meningkatkan permintaan minyak pemanas.