kievskiy.org

Hasil Melimpah, Wamentan Berharap Rencana Impor Beras Tak Terwujud

Wamentan Harvick Husnul Qolbi dan Wadirut PT Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto memberi keterangan pers di gudang pupuk milik PT Pupuk Kujang Cikampek.
Wamentan Harvick Husnul Qolbi dan Wadirut PT Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto memberi keterangan pers di gudang pupuk milik PT Pupuk Kujang Cikampek. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Menteri Pertanian, Harvick Husnul Qolbi berharap rencana impor beras sebanyak 1 juta ton tidak realisasikan. 

Sebab, produksi gabah di beberapa daerah sentra pertanian cukup bagus bahkan surplus.

Harvick menyampaikan hal itu ketika berdialog dengan sejumlah petani Karawang di Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kamis, 25 Maret 2021.

"Setelah saya berkeliling ke beberapa daerah, hasil panen padi sangat bagus. Kami berharap impor beras tidak dilakukan," Harvick Husnul Qolbi.

 Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pemeras Gabriella Larasati Terkait Video Syur Dirinya

Baca Juga: Stimulus Listrik Diperpanjang April-Juni 2021, Penerima Tak Lagi Harus Akses Situs PLN

Dijelaskan juga, kendati produksi gabah meningkat, pihaknya terus berinovasi agar hasil pertanian semakin bagus. 

Di antaranya melalui program Agrosolution. 

Dengan program tersebut, petani tak perlu takut hasil panen bakal buruk atau gagal. 

 Baca Juga: Kasus Kematian Anak akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se-Asia Tenggara, IDI Ingatkan Komorbid jadi Pemicu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat