kievskiy.org

Kritik Cek Saldo Sejumlah Bank Tak Lagi Gratis Mulai 1 Juni 2021, Arsul Sani: Beda Sama Mimpinya Ya?

Ilustrasi anjungan tunai. Mulai 1 Juni 2021 ATM Link akan mengenakan sejumlah biaya kepada nasabah bank Himbara.
Ilustrasi anjungan tunai. Mulai 1 Juni 2021 ATM Link akan mengenakan sejumlah biaya kepada nasabah bank Himbara. /Pixabay/ Peggy_Marco Pixabay/ Peggy_Marco

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua MPR Arsul Sani menyampaikan kritikannya terkait adanya kebijakan transaksi di ATM berlogo Link tak lagi gratis mulai 1 Juni 2021 mendatang.

Sebelumnya, 4 bank dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sempat mengumumkan mulai 1 Juni 2021 akan mengenakan biaya untuk kegiatan transaksi di ATM Link.

Bank-bank yang dimaksud adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN)

Untuk kegiatan cek saldo akan dikenakan Rp 2.500, lalu untuk transaksi tarik tunai sebesar Rp5.000, untuk transfer melalui ATM Link ke Bank BUMN masih sama dikenakan Rp4.000.

 Baca Juga: Pesawat Batik Air Bermuatan 119 Penumpang Tabrak Garbarata di Bali, Mesin Kiri Atas Robek

Sementara itu, biaya tarik tunai di ATM Link dari kartu non Bank BUMN dikenakan biaya sebesar Rp7.500, untuk aktivitas transfer Rp6.000, dan untuk cek saldo dikenakan Rp4.000.

Melalui akun Twitter pribadinya yang di unggah, Minggu, 23 Mei 2021, Wakil Ketua MPR Arsul Sani turut menyinggung terkait tujuan awal hadirnya sarana ATM bank BUMN atau Himbara itu.

Bahkan, Arsul Sani, menyebut kebijakan agar masyarakat mau memanfaatkan bank BUMN digaungkan sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

 Baca Juga: Pabrik di Jalan Jenderal Sudirman Bandung Kebakaran, Aset Belasan Miliar Rupiah Berhasil Diamankan

Lebih lanjut, Arsul Sani pun heran ketika masyarakat sudah memanfaatkan bank BUMN justru ada biaya lebih yang kini dikeluarkan dalam kegiatan transaksinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat