kievskiy.org

Kabar Buruk, Penambang Bitcoin Hentikan Operasi di China Usai Ditindak Keras

Ilustrasi bitcoin.
Ilustrasi bitcoin. /Pixabay/Benjamin


PIKIRAN RAKYAT - Operator penambangan mata uang kripto atau cryptocurrency seperti Huobi Mall dan BTC.TOP, menangguhkan operasi penambangan Bitcoin di China.

Hal itu dilakukan setelah Pemerintah China meningkatkan upayanya untuk menindak penambangan dan perdagangan bitcoin.

Komite Dewan Negara China yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Liu He pada Jumat lalu mengumumkan tindakan keras untuk pertama kalinya menargetkan penambangan mata uang virtual, bisnis besar di China yang menyumbang sebanyak 70 persen dari pasokan kripto dunia.

Baca Juga: Gading Marten Rajin Kunjungi Kediaman Gisel, Ibunda Gempi Itu Akhirnya Bocorkan Kemungkinan Rujuk

Usai tindakan keras China itu, bitcoin anjlok dan turun hampir 50 persen dari level tertinggi sepanjang masa, menurut data Reuters.

Huobi Mall, bagian dari bursa cryptocurrency Huobi, mengatakan pada Minggu malam bahwa semua bisnis hak asuh telah ditangguhkan.

“Sementara itu, kami menghubungi penyedia layanan luar negeri, untuk membuka jalan bagi ekspor rig penambangan di masa depan,” kata Huobi Mall melalui komunitas Telegram resminya, dikutip dari Reuters, Senin, 24 Mei 2021.

Namun, mereka meminta klien 'tidak perlu khawatir dan tenang'.

BTC.TOP, kumpulan penambangan kripto, juga mengumumkan penangguhan bisnisnya di China dengan alasan risiko peraturan.

Baca Juga: Mencekam, Lahar yang Membara dari Gunung Berapi di Kongo Hancurkan 500 Rumah, 15 Orang Tewas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat