PIKIRAN RAKYAT - Gunung Nyiragongo yang meletus di Kongo mengeluarkan lahar membara hingga menghancurkan lebih dari 500 rumah dan menewaskan sedikitnya 15 orang.
Erupsi Gunung Nyiragongo yang terjadi pada Sabtu, 22 Mei 2021 juga menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.
Dikutip dari Independent.ie, Senin, 24 Mei 2021, sekitar 5.000 orang meninggalkan Kota Goma untuk menyeberangi perbatasan terdekat ke Rwanda, sementara 25.000 orang lainnya mengungsi ke barat laut di Sake.
Beberapa warga melarikan diri dengan menaiki perahu ke Danau Kivu, sementara yang lain berusaha mencapai Gunung Goma, titik tertinggi di wilayah itu. Lebih dari 170 anak masih dikhawatirkan hilang tadi malam pada Minggu, 23 Mei 2021.
Baca Juga: Pendiri Telegram: Memiliki iPhone Menjadikan Anda 'Budak Digital' Apple
Warga mengatakan ada sedikit peringatan sebelum langit yang gelap berubah menjadi merah menyala.
Mereka kekhawatiran letusan tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang sama seperti yang terakhir kali pada tahun 2002 ketika ratusan orang meninggal dan 120.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Warga lokal lainnya kembali untuk melihat kerusakan rumah mereka kemarin setelah semalaman panik. Asap mengepul dari tumpukan lahar yang membara di daerah Buhene dekat kota.
Letusan itu terjadi ketika ada retakan di sisi gunung berapi terbuka yang menyebabkan aliran lahar ke berbagai arah.