PIKIRAN RAKYAT - Kementrian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) akan menyalurkan BPUM Rp1,2 juta kepada 3 juta pelaku usaha secara bertahap mulai bulan Juli hingga September 2021.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan jika saat ini anggaran bantuan UMKM atau BPUM masih sebanyak Rp3,6 triliun. Anggaran ini akan ditransfer kepada 3 juta pelaku usaha di bulan Juli, Agustus dan September.
“Secara total akan disalurkan kepada 3 juta pelaku usaha mikro UMKM yang beberapa di antaranya masih dalam proses migrasi dan cleansing jadi jumlahnya keseluruhan Rp3,6 triliun,” kata Teten Masduki di Jakarta, Jumat, 23 Juli 2021, dikutip dari Antara.
Anggaran BPUM pada 2021 tercatat sebesar Rp11,76 triliun untuk 9,8 juta pelaku usaha mikro dengan nilai bantuan sebesar masing-masing Rp1,2 Juta.
Baca Juga: Nonton Ikatan Cinta 25 Juli 2021: Catherine Jadi Saksi Kuat dalam Kasus Roy, Andin Cemburu pada Al
Sementara anggaran sebesar Rp3,6 triliun untuk 3 juta pelaku usaha mikro dengan nilai bantuan sebesar masing-masing Rp1,2 juta telah diusulkan alokasinya oleh Menteri Koperasi dan UKM kepada Menteri Keuangan melalui surat Nomor: 41/M.KUKM/V/2021.
Apa itu BPUM atau BLT UMKM dari Kemenkop UKM?
BPUM atau Bantuan Produktif Usaha Mikro merupakan program bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban pelaku usaha UMKM selama pandemi Covid-19. Melalui program bantuan ini, pelaku UMKM diharapkan tetap bisa produktif meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Meski ditujukan bagi pelaku usaha UMKM, bukan berarti setiap pelaku usaha UMKM bisa menjadi peneirma BPUM dan mendapat dana bantuan sebesar Rp1,2 juta.
Penerima bansos BPUM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1,2 juta bagi pelaku usaha mikro pada bulan Juli-September 2021.