kievskiy.org

Sri Mulyani Kukuh Tambah Utang Negara, Sudjiwo Tedjo Sodorkan Alternatif Lain

Ilustrasi uang rupiah. Sudjiwo Tedjo sarankan Sri Mulyani alternatif lain selain berutang.
Ilustrasi uang rupiah. Sudjiwo Tedjo sarankan Sri Mulyani alternatif lain selain berutang. /Reuters/Beawiharta Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Budayawan Sudjiwo Tedjo menyoroti pernyataan Sri Mulyani yang mengatakan Indonesia perlu menambah utang di masa krisis pandemi Covid-19.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa utang merupakan instrumen untuk menyelamatkan negara dan perekonomian rakyat di era sulit seperti saat ini.

Namun, Sudjiwo Tedjo berpendapat keputusan berutang di kala terimpit justru akan menjadi bumerang tersendiri bagi Indonesia ke depannya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Pemerintah Tunda Program Produksi Laptop, Desak Percepat Penanganan Covid-19

Sebab hemat Sudjiwo Tedjo, utang dalam keadaan terdesak justru akan menumbukan bunga yang lebih tinggi.

"Maaf, Mbak Sri. Berutang dalam keadaan kepepet itu bunganya bisa tinggi lho," ujar Sudjiwo Tedjo sebagaimana dikutip dari akun Twitter @sudjiwotedjo pada Senin, 26 Juli 2021.

Alih-alih berutang, Sudjiwo Tedjo lebih menyarankan agar negara menjual aset yang dimiliki demi memenuhi kebutuhan rakyat.

Baca Juga: Berlaku 26 Juli 2021, Berikut Syarat Naik Kereta Api Selama PPKM Sampai 2 Agustus

"Apa nggak ada yang bisa dijual, Bu?" katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat