kievskiy.org

Risiko Tinggi, Buruh dan Calon Pekerja Migran ke Luar Negeri Harus Ikuti Vaksinasi

Ilustrasi buruh.
Ilustrasi buruh. /Antara Foto/Fauzan ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT -  Program vaksinasi Covid-19 bagi pekerja/buruh, calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), dan Calon Pemagang Luar Negeri (CPLN) merupakan langkah strategis. 

Pasalnya, sebagian dari kelompok pekerja tersebut akan melakukan mobilitas antarnegara dan memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

"Teman-teman buruh, calon pekerja migran, dan pemagang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, maka ini menjadi salah satu prioritas dalam vaksinasi," kata Menaker Ida Fauziyah dalam sambutan acara Vaksinasi Bersama Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2021.

Dikatakan, vaksinasi Covid-19 kepada pekerja/buruh, CPMI, dan CPLN ini bertujuan untuk melindungi pekerja, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi keparahan penyakit atau risiko kematian, menjaga produktivitas, efisiensi perusahaan. 

Baca Juga: Vladimir Putin: Islam Identik Terorisme Hanyalah Permainan AS, Siapa Musuh Barat Selanjutnya?

Selain itu, membantu kepastian status kesehatan para pekerja migran dan calon pemagang untuk selanjutnya bisa mengurus dokumen keberangkatan ke negara tujuan.

Menurut catatan,  Menaker Ida saat melakukan video conference dengan para Atase Ketenagakerjaan dari 11 negara penempatan,  dua bulan setelah kasus Covid-19 mencuat atau pada Mei 2020, menerima laporan bahwa jumlah PMI yang terpapar Covid-19 sebanyak 587 orang. 

Terdiri atas PMI yang positif terkena Corona sebanyak 224 orang, PMI yang masuk karantina sebanyak 353, dan jumlah PMI yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.

Dari 224 orang PMI positif Corona, terbanyak adalah PMI di Malaysia yakni sebanyak 108 orang, disusul secara berurutan Uni Emirat Arab (40); Arab Saudi sebanyak 37 orang (22 orang di Riyadh dan 15 orang di Jeddah); Qatar (18); Kuwait (13); Singapura (5); Taiwan (2); dan Brunei Darussalam (1).

Baca Juga: Mike Tyson Sapa Khabib Nurmagomedov dengan Assalamualaikum, Muhammad Ali Dibicarakan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat