PIKIRAN RAKYAT - Bioavtur (J2.4) yang merupakan bahan bakar nabati untuk pesawat terbang buatan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah berhasil diuji coba pada pesawat CN 235 Flying Test Bed di Hanggar PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Senin, 6 September 2021.
Hasil uji perdana menunjukkan, bioavtur J2.4 dapat digunakan tanpa mengganggu kinerja mesin pesawat.
Iman K. Reksowardoyo dari Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB mengatakan, pengujian J2.4 dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, pengujian dilakukan dengan menghidupkan mesin pesawat, tanpa pesawat diterbangkan.
Sementara tahap uji coba dengan menerbangkan pesawat akan dilakukan pada 15 September 2021.
"Ini dilakukan dengan standar-standar dan prosedurnya. Sebelumnya telah dilakukan uji tes ke mesin pesawat di Garuda Maintenance Facility dan hasilnya bagus tidak ada masalah," ujar Iman, Selasa, 7 September 2021.
Bioavtur merupakan bahan bakar pesawat terbang dari kelapa sawit.
Riset bahan bakar Bioavtur dilakukan oleh Tim Pusat Rekayasa Katalis ITB berkolaborasi dengan Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi ITB. Dari hasil pengujian ini, diharapkan akan ada bahan bakar alternatif untuk pesawat terbang.
Baca Juga: Kondisi Psikis Belum Siap, Kuasa Hukum Wakili Korban Dugaan Pelecehan di KPI ke Komnas HAM