PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan, ada tambahan suplai kontainer (peti kemas) 800-1.000 unit per bulan.
Komitmen tambahan kontainer ini datang dari berbagai negara setelah pemerintah mempertemukan eksportir dengan kalangan usaha.
Kemendag menggamit Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia, serta Operator pelayaran jalur utama (Main Line Operator/MLO), untuk mencari solusi atas kekurangan kontainer.
Kelangkaan kontainer terjadi bukan hanya di Indonesia.
Meski begitu, ia menyebut Indonesia sebenarnya butuh hingga 1.000 kontainer per minggu. Hal ini untuk menunjang tingginya permintaan pasar.
Hal ini untuk menunjang ekspor furnitur. Lutfi menyatakan, pasokan kontainer juga bertambah untuk sektor makanan dan minuman sebanyak 3.500-3.800 unit per bulan.
Tambahan suplai ini merupakan solusi dari kelangkaan kontainer yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Soroti Sejumlah Proyek Pemerintah yang Bengkak hingga Rugi, Cipta Panca: Lebih dari Hambalang
"Kelangkaan peti kemas (kontainer) masalah serius datangnya order akibat perang dagang AS dan China," ucap Lutfi dalam konferensi pers secara daring,