kievskiy.org

Proyek Kereta Cepat Butuh 139 Tahun untuk Balik Modal, Jadi Tanggungan Rakyat

Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. /BPMI Setpres/Lukas

PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior Faisal Basri menunjukkan simulasi perhitungan soal seberapa lama waktu yang dibutuhkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk balik modal.

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami pembengkakan nilai investasi yang semula Rp86,5 triliun kini menjadi Rp114,2 triliun.

Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021 membolehkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui penyertaan modal negara kepada BUMN yang terlibat.

"Saya simulasikan kalau seat (keterisian) cuma 50 persen, trip 30, dan harga tiketnya kemahalan jadi (diturunkan) Rp250 ribu, maka balik modalnya 139 tahun," ucap Faisal Basri dalam diskusi virtual yang ditayangkan kanal Youtube Universitas Paramadina pada 2 November 2021.

Baca Juga: Gus Yaqut Heran FPI Ingin Dirikan NKRI Bersyariah: Haji Diurus Negara, Kurang Islam Apa?

Simulasi itu belum termasuk memperhitungkan berapa biaya operasional yang dibutuhkan.

Adapun simulasi super optimis yakni dengan mengandaikan seluruh kursi terisi, beroperasi jam 5.00-22.00, setiap jam ada kereta, dan tarif Rp300.000, maka waktu yang dibutuhkan untuk balik modal adalah 45,6 tahun.

"Ini namanya asumsi surga. Pakai asumsi surga saja, balik modalnya 45,6 tahun dengan catatan tidak dihitung biaya operasional," ucap Faisal Basri.

Baca Juga: dr. Andi Khomeini Anjurkan Pria untuk Konsumsi Buah Ini agar Terhindar dari Kanker Prostat

Menurut Faisal Basri, seluruh risiko ini pada akhirnya akan menjadi tanggungan rakyat lantaran proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung kini didanai oleh APBN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat