BANDUNG, (PR).- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengapresiasi tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jabar yang pada tahun ini mendapatkan keuntungan.
Ketiga BUMD tersebut yaitu PT Agronesia, PT Agrojabar, dan BPR Cianjur. Pemerintah mengapresiasi ketiga BUMD tersebut setelah sebelumnya tercatat sebagai BUMD yang kerap merugi.
Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Jabar Noneng Komara Nengsih menuturkan, keberhasilan ketiga BUMD tersebut setelah dia mendorong BUMD dan BUMD tersebut pun melakukan sejumlah pembenahan dan penajaman strategi bisnis dalam setahun terakhir.
“Dalam dua tahun terakhir kami besama BUMD terkait mengurai sejumlah persoalan BUMD. Kami juga melibatkan sejumlah ahli untuk urun rembuk mencari solusi permasalahan. Riset dulu, ketahuan penyakitnya, ada obatnya. Alhamdulillah direksi yang sekarang bisa menjalankan,” ujar Neneng di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2019.
Baca Juga: Bumdes Bekasi Aman dari Sanksi Jokowi
Khusus PT Agronesia dan PT AgroJabar, Noneng mencatat lompatan yang dilakukan dua BUMD tersebut layak diapresiasi mengingat beberapa tahun sebelumnya kinerja perusahaan jeblok dan selalu mencatat rugi.
Agronesia misalnya, perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha karet, es, dan makanan serta minuman tersebut kerap dirundung beragam persoalan internal.
“Urusan Agronesia sudah beres, pesangon karyawan, tunggakan BPJS, hutang juga sudah mulai terbayarkan,” kata Noneng.
Biro BUMD dan Investasi sendiri pekan-pekan ini tengah menggenjot RUPS untuk menetapkan rencana kerja dan rencana bisnis lima tahun ke depan.