PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) se-Indonesia, di Pesantren Al Fadlu 2, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Jokowi mengingatkan, pelatihan di BLKK harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
"Kita harapkan BLK Komunitas menjadi tempat dimana pembangunan sumber daya manusia Indonesia itu dimulai," kata Presiden saat meresmian BLKK, di Kendal, Senin, 30 Desember 2019.
Presiden didampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Mensesneg Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Tantangan Perguruan Tinggi Makin Berat di Era Industri 4.0
Jokowi berharap, dengan adanya BLKK di pesantren dapat menyambungkan kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan tenaga kejuruan.
Dia juga mengarahkan agar mentor maupun pelatih di BLKK disiapkan untuk mengajarkan beragam ilmu kejuruan.
Pemerintah telah membangun 50 BLKK pada 2017, lalu 75 BLKK pada 2018, kemudian 1.000 unit pada 2019.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah menargetkan bangun BLK Komunitas pada 2020 sebanyak 2.000 unit BLK.
Balai Latihan Kerja Komunitas adalah unit yang memberikan pendidikan kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.