kievskiy.org

Baru Banjir 2 Hari, Indonesia Sudah Taksir Kerugian Rp 10 Triliun Lebih

SALAH satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terdampak banjir Jakarta hari ini, 1 Januari 2020.*
SALAH satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terdampak banjir Jakarta hari ini, 1 Januari 2020.* /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah wilayah Indonesia sejak Rabu, 1 Januari 2020 lalu mengakibatkan terjadinya bencana banjir di sejumlah daerah.

Adapun peristiwa banjir yang melanda di sejumlah wilayah, terjadi sejak Rabu 1, Januari pagi hingga Kamis, 2 Januari 2020.

Saat ini beberapa wilayah Indonesia yang terdampak banjir telah surut, seperti di wilayah Jakarta dan juga beberapa daerah lainnya.

Baca Juga: Ungkap Progres Normalisasi Sungai Citarum, Ridwan Kamil: Ikhtiar, Ini Bisa Kurangi Potensi Banjir

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), banjir yang sudah melanda wilayah Indonesia sejak Rabu, 1 Januari 2020 lalu hingga Kamis, 2 Januari 2020 berdampak besar pada perekonomian dalam negeri.

Hal ini dikatakan Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira.

Menurutnya, banjir pada tahun ini memiliki kerugian terbesar hingga mencapai Rp 10 triliun lebih dibandingkan yang pernah terjadi sebelumnya pada 2007 silam.

“Berbeda dengan 2007, kali ini banjir diperkirakan mencapai Rp 10 triliun lebih," ujar Bhima.

Baca Juga: BNPB Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Bersama Sejumlah Jajaran Pemerintahan dan Relawan

Dalam keterangannya, Bhima menambahkan adapun kerusakan yang diakibatkan oleh banjir meliputi beberapa sektor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat