PIKIRAN RAKYAT - Pertamina melakukan pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Kilang PT Pertamina (Persero) (TP2KP).
Tim tersebut dibangun guna mempercepat pembangunan kilang sekaligus mengoptimalkan keterlibatan industri dalam negeri pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR).
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN nomor 284 pada 22 November 2019, TP2KP beranggotakan empat BUMN.
Baca Juga: Modifikasi Rem Asal-asalan Jadi Penyebab Kecelakaan Bus Terguling di Subang, Korban Tewas Bertambah
Dimana ke empat anggota tersebut adalah Pertamina sebagai Ketua Tim dan PT Barata Indonesia, PT Rekayasa Industri (Rekind) dan PT Krakatau Steel.
Setelah melalui diskusi yang intensif, TP2KP menggelar kembali pertemuan gabungan di kantor PT Barata Indonesia, Gresik, Jawa Timur pada Senin 20 Januari 2020.
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto, Kepala BPPT Hammam Riza.
Baca Juga: Suasana Jadi Alasan Ezechiel N’Douassel Tinggalkan Persib Bandung
Serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Barata Indonesia Fajar Harry Sampurno, Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman.