PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebutkan jika laporan yang diberikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani terkait penerimaan pajak.
Sri Mulyani mengumumkan jika pendapatan pajak di Indonesia mencapai 100,19 persen.
Namun, banyak netizen yang tidak percaya dengan laporan yang diberikan Sri Mulyani terkait penerimaan pajak di Indonesia.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, ia menggarisbawahi salah satu pernyataan yang terdapat di laporan Sri Mulyani mengenai penerimaan pajak tersebut.
Dalam laporan tersebut, Sri Mulyani berujar jika penerimaan pajak diperoleh dengan mengerahkan aparat pajak.
"Kata-kata itu saya curigai. Itu artinya ada mobilisasi aparat pajak untuk menagih pajak. 'Kan sumber pajak dari tax ratio atau tax amnesty, tapi itu enggak terjadi," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, kinerja aparat pajaka akan terlihat jika uang yang masuk berasal dari tax ratio atau tax amnesty. Namun, dalam penerimaannya, hal tersebut tidak terjadi.
"Bisa kita bayangkan, sebetulnya pemerintah diam saja 'kan pajak itu masuk karena pajak ini merupakan hasil dari extractive industries dan harga komoditas semester lalu. Jadi ini penipuan juga sebetulnya, seolah-olah ada kerjaan besar," ujar Rocky Gerung.