PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan 20.000 keluarga miskin di Jawa Barat 2020 ini, bisa menikmati listrik melalui pemasangan listrik gratis yang bukan bersumber dari APBD yaitu CSR.
BUMD Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (MUJ) memastikan pihaknya akan terlibat dalam program tersebut.
Bahkan, mereka merencanakan listrik yang diberikan nanti berasal dari energi yang terbarukan.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Melambat 5,02 Persen Ditopang Belanja Domestik
Sekretaris Perusahaan PT Migas Hulu Jabar Muhamad Sani mengatakan, program Pemprov Jabar sejalan dengan program CSR MUJ dan komitmen MUJ dengan dirjen migas.
"Kita akan membiayai jika sasarannya di Jabar.Ada komitmen dengan dirjen migas
sejumlah berapa, dengan jumlah minimum kalau di migas 1.000 kepala keluarga tapi aplikasinya bisa lebih," ujar Sani, Jumat, 7 Februari 2020.
Baca Juga: Peralihan Fungsi Taman Nasional Gunung Ciremai Jadi Tahura Perlu Dibahas Secara Komprehensif
Sani mengatakan, meski di Jabar rasio elektrifikasi sudah hampir seratus persen, namun masih ada spot-spot yang belum teraliri listrik.
Dikatakan Sani, jika pemberian listrik gratis tersebut berjalan, pihaknya mendorong pada aplikasi energi terbarukan.