kievskiy.org

Indonesia Diprediksi Masuk Jeratan Utang pada 2022, Keuntungan Dinikmati Penguasa

Ilustrasi jeratan utang.
Ilustrasi jeratan utang. /Pixabay/Artbaggage

PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu memprediksi jika pada 2022 Indonesia akan masuk dalam jeratan utang.

Namun, kondisi berbeda terjadi pada oligarki yang disebut akan menikmati keuntungan dari jeratan utang Indonesia tersebut.

"Saya hanya ingin mengingatkan pada 2022 kelihatannya ekonomi menghadapi ujian yang lebih berat, karena sepertinya bumbu-bumbu politiknya akan lebih besar dan oligarki akan berusaha panen pada 2022, maka dia akan mencari lagi membangun oligarki baru," kata Said Didu.

Menurut Said Didu, adanya jeratang utang tersebut akan membebani masyarakat Indonesia dengan tanda-tanda yang sudah mulai terlihat.

Baca Juga: Listrik 10 Juta Pelanggan Terancam Padam, Imbas Ketegangan Jokowi dengan Luhut Pandjaitan

Tanda-tanda Indonesia akan masuk ke jeratan utang dan oligarki menikmati keuntungan tersebut disebut terlihat di sektor BUMN.

"Saya berikan contoh bagaimana menteri BUMN menyatakan bahwa bulan Desember Kraktau Steel akan bangkrut. Itu sangat lucu seorang menteri yang mengumumkan perusahaan Tbk akan bangkrut. Itu sebenarnya melanggar UU Pasar Modal, kalau memang kita mau tegas," ujar Said Didu.

Menurut UU Pasar Modal, pernyataan jika suatu perusahaan akan bangkrut hanya boleh dilakukan oleh organ-organ perusahaan tersebut dan dilarang di sembarang waktu.

"Itu hanya dilakukan pada saat RUPS. Ini Krakatau Steel Tbk. Nah Anda bisa bayangkan di perusahaan Tbk saja menterinya secara terbuka melakukan itu dan faktanya hari ini tidak bangkrut. Saya dapat informasi internal Krakatau Steel sudah membayar utangnya," ucap Said Didu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat