kievskiy.org

Ramai-ramai Berhijrah, Pergeseran Gaya Hidup Beri Efek Multiplier dalam Ekosistem Halal

ILUSTRASI Fashion Halal. Busana Muslim karya Temmi Wahyuni saat tampil di sebuah fashion show di Jakarta belum lama ini.*/DOK. PRIBADI
ILUSTRASI Fashion Halal. Busana Muslim karya Temmi Wahyuni saat tampil di sebuah fashion show di Jakarta belum lama ini.*/DOK. PRIBADI

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat urban, termasuk sejumlah selebritas ramai-ramai berhijrah dan alami pergeseran gaya hidup menjadi halal.

Hal ini cukup memberikan kontribusi pada perkembangan ekosistem halal di Indonesia. Pergeseran ke gaya hidup halal ini memberikan efek multiplier.

Baca Juga: Kenali 7 Manfaat dari Jalapeno yang Harus Anda Ketahui

Sebagian kalangan urban akan memilih pembiayaan dan pengeluaran syariah yang halal, serta penggunaan produk halal disemua sektor termasuk destinasi wisata yang juga akan memberikan pengaruh terhadap perekonomian sekitar.

Seperti dilaporkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, produk halal telah menjadi ekosistem baru dalam bisnis dunia dengan nilai fantastis dan sangat menjanjikan.

Baca Juga: Dibalas Berlipat Ganda, Infak seperti Benih dengan Ratusan Butir yang Tak Berhenti Bertambah

Bukan hanya bagi masyarakat Muslim tetapi juga untuk semua kalangan. Tak heran jika di negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, Inggris, Rusia, Tiongkok, dan Eropa Tengah berlomba-lomba membangun berbagai fasilitas demi mengembangkan bisnis produk halal.

Kondisi itu tak terlepas dari potensi ekonomi industri halal yang sangat besar. Mengutip data Global Islamic Economy Report (GIER) 2016-2017, hingga tahun 2021 konsumsi makanan halal, produk keuangan Islam, travel, fashion, media dan rekreasi, kesehatan, serta kecantikan meningkat pesat.

Baca Juga: Usai Kopernya Dicuri di Bandara Turki, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beri Klarifikasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat