PIKIRAN RAKYAT - Presiden Donald Trump dalam waktu dekat dijadwalkan mengunjungi India.
Kunjungan Donald Trump ini bertujuan untuk bertemu para eksekutif pimpinan perusahaan nasional di negara itu agar mengalirkan investasi ke Negeri Paman Sam.
Kunjungan Donald Trump pada tanggal 24-25 Februari 2020 ini akan menjadi kunjungan yang pertama kalinya bagi Presiden Amerika Serikat ke-45 itu.
Baca Juga: Nekat Kabur dan Gunakan Kamar Mandi Umum, Pejabat Pasien Virus Corona di Korea Utara Ditembak Mati
Para eksekutif perusahaan yang diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut termasuk perusahaan minyak dan gas India Reliance Industries ( RELI.NS ), grup Tata yang terdiversifikasi dan perusahaan sektor otomotif seperti Bharat Forge ( BFRG.NS ), Mahindra dan Mahindra ( MAHM.NS ), serta Motherson.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Jumat, 14 Februari 2020, Tata Group yang bernilai 100 miliar Dolar AS adalah salah satu perusahaan multinasional yang bermarkas besar di India di Amerika Utara, dengan 13 perusahaan dan lebih dari 35.000 karyawan.
Kunjungan Trump ke India akan dilakukan ke negara bagian Gujarat yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi diikuti dengan pembicaraan di New Delhi.
Selain pertemuannya dengan para pemimpin bisnis India dan Modi, Trump diharapkan untuk menghadiri sebuah acara di sebuah stadion di Gujarat di sepanjang garis ekstravaganza 'Howdy Modi' yang diadakan di Houston September lalu di mana kedua pemimpin tersebut membuat penampilan bersama.
Baca Juga: Kenali 4 Tanda Pasangan Sudah Benar-benar Ingin Putus