PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan bendungan Kuningan, Jawa Barat, rampung tahun ini.
Pengerjaan bendungan yang masuk dalam proyek strategis nasional ini telah mencapai 97,5%.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, bendungan Kuningan memiliki luas 221 hektar yang membendung Sungai Cikaro. Bendungan itu memiliki volume tampung total sebesar 25,96 juta m3.
Baca Juga: Shanghai Fashion Week, Huda Beauty, dan Swatch Group Resmi Tunda Acaranya karena Wabah Virus Corona
Dengan daya tampung sebesar itu, bendungan Kuningan akan menjadi sumber pengairan irigasi seluas 3000 hektar sawah.
Daerah irigasi tersebut terletak di daerah Cileuweung, Kabupaten Kuningan seluas 1.000 hektar dan Jangkelok, Kabupaten Brebes seluas 2.000 hektar.
"Saat ini progress fisiknya mencapai 97,5%. Ditargetkan selesai awal tahun ini," ujar dia, beberapa waktu lalu.
Selain bendungan Kuningan, PUPR juga menargetkan tujuh bendungan lainnya yang akan selesai tahun ini.
Tujuh bendungan itu adalah Bendungan Paselloreng di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Bendungan Ladongi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bendungan Tapin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Bendungan Way Sekampung Provinsi Lampung.