PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan pemerintah Indonesia melarang ekspor batu bara ternyata banyak mendapat tentangan dari sejumlah negara.
Setelah Jepang, Filipina juga meminta Indonesia untuk segera mencabut larangan ekspor batu bara.
Menteri Energi Filipina, Alfonso Cusi mengatakan kebijakan larangan ekspor batu bara oleh Presiden Jokowi akan merugikan perekonomian Filipina, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, Senin, 10 Januari 2022.
Baca Juga: Roundup: Bupati Lumajang Perintahkan Aparat Segera Cari Pria Tendang Sesajen di Semeru
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan larangan ekspor batu bara berlaku sejak 1 Januari 2022.
Alfonso menyebut Filipina sangat bergantung pada batu bara Indonesia untuk bahan bakar pembangkit listrik.
Gugatan tersebut disampaikan Alfonso Cusi dalam surat yang akan dikirim melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Indonesia, Arifin Tasrif pada Senin, 10 Januari 2022.
Namun, belum diketahui surat gugatan itu dikirimkan ke Arifin Tasrif.
Baca Juga: Kuasa Hukum Kim Hawt Desak Doddy Hentikan 'Drama' Donasi Rumah Gala: Saya Kasih Rp100 Juta
Cusi telah meminta Kementerian Luar Negeri Filipina untuk menengahi dan mengajukan banding melalui mekanisme kerja sama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mencabut larangan ekspor batu bara Indonesia.