kievskiy.org

Bawang Putih Pengerek Inflasi hingga 0,28 Persen

ILUSTRASI bawang putih.*
ILUSTRASI bawang putih.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen Februari 2020 mengalami inflasi  0,28 %. Faktor terbesar penyebab inflasi tersebut adalah kenaikan harga bawang putih.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Penurunan Yunita Rusanti mengatakan, inflasi bawang putih tersebut disebabkan oleh pasokan di pasar menipis.

Sebagian besar bawang putih Indonesia biasanya disupplai dari Tiongkok yang menjadi sumber awal penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, PMI Bagikan Hotline utuk Membantu Masyarakat

"Yang pasti memang di pasar pasokannya kurang. Seperti kita ketahui bawang putih di Indonesia itu kan banyak yang diimpor dari Tiongkok," ujar Yunita saat konferensi pers di Jakarta, Senin 2 Februari 2020.

BPS mencatat bawang putih sebagai pengerek inflasi sepanjang Februari 2020 dengan andil 0,28 persen.

Baca Juga: Ketua MPR Minta Semua Masyarakat Peduli Corona, Penyebar Hoaks agar Ditindak Tegas

Dan, bawang putih merupakan komoditas dalam kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi hingga 0,95 persen.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau merupakan kelompok pengeluaran dengan angka inflasi paling besar dan andil hingga mencapai 0,25 persen.

Dari data BPS, inflasi harga pangan (volatile food) mengalami inflasi tertinggi pada bulan Februari lalu sebesar 1,17 persen dan andil inflasinya sebesar 0,21 persen. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat