PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menerangkan bahwa saat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 pastinya akan melibatkan permasalahan virus corona atau covid-19 dan harga minyak saat ini.
“Pertama, terjadinya coronavirus yang sampai hari ini mungkin kita masih harus melihat perkembangannya dan dampak ekonominya di dalam negeri.
"Dan terutama juga dari luar negeri yang merembes ke dalam negeri,” ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Setkab.
Ia menambahkan faktor kedua dalam penyusunan APBN adalah melihat dari harga minyak terutama terkait dinamika antara Saudia dengan Rusia.
Dan juga melihat dari sisi OPEC dan non OPEC yang dapat menyebabkan harga minyak turun sangat drastis dalam dua hari terakhir.
“Kekhawatiran mengenai Covid-19 ini di seluruh dunia telah menyebabkan koreksi sangat tajam di pasar-pasar keuangan.
"Jadi kita juga harus mengantisipasi dampaknya terhadap lembaga-lembaga keuangan,” ujar Sri Mulyani.