PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona COVID-19 yang belum juga usai kemungkinan akan berdampak sangat parah terhadap ekonomi global.
Hal ini tentunya dapat memengaruhi semua orang, mulai dari konglomerat hingga para buruh pabrik.
Malahan, pandemik COVID-19 ini menurut Organisasi Buruh Dunia, ILO akan menghapus 25 juta pekerjaan di berbagai negara.
Baca Juga: Alat Pelindung Diri untuk Tim Medis di Sukabumi Terancam Kurang
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ILO, pengangguran akan meningkat tajam, namun bisa jadi diatasi dengan respons kebijakan yang terkoordinasi.
Penyelesaian krisis ekonomi global pada tahun 2008 bisa menjadi contoh yang baik untuk menangani permasalahan seperti ini.
Untuk itu, ILO meminta pemerintah dan bisnis skala besar untuk mengambil langkah yang tepat dan segera terhadap tiga hal.
Ketiganya ialah perlindungan terhadap buruh di tempat kerja, menstimulasi ekonomi dan lapangan pekerjaan, serta pekerjaan pendukung dan gaji.