kievskiy.org

Jokowi : Jika Pembatasan Mudik Diterapkan, Jaring Pengaman Sosial Harus Sudah Siap

ILUSTRASI pulang kampung (mudik).*
ILUSTRASI pulang kampung (mudik).* //ANTARA FOTO /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk melakukan tinjauan kembali mengenai rencana pembatasan mudik. Dan, Jokowi meminta agar jaring pengaman sosial sudah siap, jika pembatasan mudik diterapkan.

"Presiden meminta dilakukan kajian kembali bagaimana mitigasi dari sisi ekonomi, khususnya kepada masyarakat yang terdampak, karena sebagian besar yang mudik ini adalah pekerja sektor informal yang kehilangan pendapatannya di Jakarta. Khususnya bagaimana kesiapan jaring pengaman sosial yang akan diberikan," ujar juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jodi Mahardi melalui pesan singkat, Senin, 30 Maret 2020.

Baca Juga: Suzuki Bakal Produksi Ventilator Juga Masker Untuk Bantu Pasien COVID-19

Dia mengatakan, presiden telah melakukan rapat terbatas mengenai penanganan mudik tersebut. Kajian mengenai antisipasi mudik diharapkan selesai dalam 2 hari. "Setelah itu presiden akan memutuskan langkah apa yang akan diambil menghadapi mudik tersebut," ujarnya.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan, pihaknya mewaspadai lonjakan permintaan pangan tak terduga jelang puasa dan lebaran. Budi mengklaim, jika pemerintah melalui Perum Bulog mampu mengatasi lonjakan tersebut.

Dia mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog. Kebutuhan pangan tersebut dipastikan selalu tersedia di masyarakat.

Baca Juga: Untuk Impor Bawang Putih dan Bombay, Pusbarindo Dukung Kebijakan RIPH

“Masyarakat tidak perlu khawatir,  Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat, walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” kata Budi.

Selain itu, pihaknya akan memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat local, baik secara online maupun offline. Hal itu termasuk outlet-outlet milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

Baca Juga: Penundaan Pembayaran Pokok hingga Penurunan Suku Bunga, bagi Pelaku Usaha yang Terdampak COVID-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat