kievskiy.org

Kebijakan Work From Home Diterapkan, Transaksi Non-Tunai Meningkat 129 Persen

ILUSTRASI transaksi digital.*
ILUSTRASI transaksi digital.* /YULISTYNE KASUMANINGRUM/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Seiring diterapkannya work from home (WFH) untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mengurangi potensi penyebaran virus Corona, transaksi non-tunai meningkatkan. Youtap Indonesia, perusahaan teknologi digital yang memfokuskan layanannya untuk membantu kebutuhan pelaku usaha mencatat penggunaan alat pembayaran non-tunai meningkat 129 persen, dari 16 Maret hingga 22 Maret 2020. 

CEO Youtap Indonesia, Herman Surharto mengatakan, setelah pemerintah mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia dan mengeluarkan himbauan untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, tren transaksi non-tunai pada merchant perusahaannya menunjukkan kenaikan. Dari total merchant yang tetap aktif beroperasi, 65 persen diantaranya sudah tidak menerima pembayaran tunai dan beralih ke sistem pembayaran non-tunai.

Baca Juga: Yogyakarta Kekurangan Kamar Berfasilitas Ventilator di Rumah Sakit Rujukan COVID-19

"Penggunaan pembayaran non-tunai menjadi salah satu opsi bagi masyarakat saat terjadi penyebaran virus pandemi seperti sekarang ini. Selain faktor kepraktisan dan kenyamanan, transaksi melalui alat pembayaran non-tunai dipercaya dapat meminimalkan kontak dengan uang kertas yang telah berpindah-pindah tangan dan tidak diketahui kebersihannya," katanya melalui keterangan pers, Jumat , 4 April 2020.

Selain tren transaksi non-tunai yang naik, data juga mencatat terjadinya perubahan kebiasaan konsumen dalam berbelanja. Sebelum pandemi Covid-19, transaksi paling banyak terjadi pada jam makan siang, sekitar pukul 12.00 dan jam pulang kantor sekitar 17.00.

Baca Juga: Sebarkan Semangat Positif dan Optimis, Bank Mandiri Syariah Gelar Doa Bersama Cara Online

"Sedangkan setelah pengumuman kasus positif, 42 persen konsumen lebih memilih untuk menghindari jam-jam ramai tersebut dan mulai berbelanja pada jam-jam yang biasanya sepi, seperti jam 15.00," ujarnya.

Dalam kondisi pandemi ini, lanjut Herman, Youtap Indonesia juga tetap mengedepankan komitmennya untuk menjadi teman dagang serba bisa untuk merchant . Hal itu dengan melakukan edukasi untuk tetap bisa bertahan di masa pandemi ini dengan mengedepankan cara berjualan yang bersih, sehat, dan aman. 

Baca Juga: Jalani Tes Swab Kedua usai 14 Hari Isolasi, Bima Arya Kirim Pesan Kepada Wakilnya

“Kami membantu mengedukasi mereka dengan memberikan informasi cara berdagang yang menerapkan anjuran pemerintah. Seperti cara melakukan social distancing pada saat berjualan, menjaga lingkungan toko tetap bersih dengan cairan desinfektan, mendorong mereka untuk rajin mencuci tangan dan menganjurkan mereka untuk melakukan transaksi non-tunai yang lebih bersih dan aman," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat