kievskiy.org

Selama Pandemi Covid-19, Produk Ini yang Paling Dicari Melalui Marketplace

Tokopedia mengumumkan kategori produk paling diminati masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung, tepatnya di Maret 2020. *
Tokopedia mengumumkan kategori produk paling diminati masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung, tepatnya di Maret 2020. *

PIKIRAN RAKYAT - Produk kesehatan, keperluan rumah tangga, dan makanan minuman menjadi yang paling banyak dicari konsumen marketplace selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.
 
Untuk Tokopedia, transaksi ketiga kategori produk tersebut melonjak hingga tiga kali lipat dibandingkan hari normal.
 
Demikian diungkapkan Vice President (VP) of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, melalui siaran pers yang diterima "PR", Kamis, 9 April 2020.
 
 
Menurut dia, disinfektan, tisu, dan air purifier menjadi produk yang paling diminati selama Maret pada kategori rumah tangga.
 
"Sementara untuk kategori kesehatan, hand sanitizer, vitamin, dan masker yang paling banyak dicari," ujarnya. 
 
Bahkan, menurut dia, selama Maret 2020, nilai penjualan masker meningkat hingga 197 kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
 
 
Di sisi lain, ada satu waktu dimana dalam 42 menit, 72.000 hand sanitizer terjual habis, dengan pembeli terjauh berasal dari Merauke.
 
Sementara untuk kategori makanan dan minuman, produk seperti daging sapi, jahe, dan kurma mengalami peningkatan permintaan yang signifikan. 
 
Selama Maret 2020 lebih dari 100 ton daging sapi terjual di Tokopedia. 
 
 
"Jumlah jahe yang terjual mencapai 60 ton, setara dengan jumlah jahe yang dibutuhkan untuk membuat jamu empon-empon bagi seluruh masyarakat Kota Sukabumi," tutur Nuraini.
 
Lonjakan transaksi tersebut, menurut dia, tidak terlepas dari keberadaan belanja online sebagai alternatif untuk mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai. 
 
Dengan kondisi ini, marketplace juga bisa menjadi pendorong bisnis lokal untuk tetap beroperasi selama pandemi.
 
 
"Kami juga saat ini mengadakan kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk mendorong agar lebih banyak masyarakat berani menciptakan peluang di ranah online. Dengan demikian, roda ekonomi bisa tetap berjalan, walaupun di tengah pandemi seperti ini,” ujar Nuraini.
 
Donasi
 
Selama pandemi berlangsung, pihaknya juga turut mengajak masyarakat untuk bersama melawan pandemi dengan membuka dua kanal donasi.
 
Tokopedia menyediakan dua kanal donasi, yaitu fitur ‘Bantu Pejuang COVID-19’ dan halaman Checkout Tokopedia. 
 
 
Ia mengatakan, sampai akhir Maret, lebih dari 400.000 masyarakat telah berdonasi dan lebih dari Rp5 miliar donasi terkumpul untuk yang terdampak, terutama para tenaga medis.
 
Sementara itu, menanggapi produk/harga/judul/deskripsi tidak wajar di kategori kesehatan maupun kebutuhan pokok lain sebagai dampak dari Covid-19, Nuraini mengatakan, Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar.
 
Pihaknya juga berjanji akan terus melakukan sweeping berkala untuk memastikan produk yang dijual dalam platform Tokopedia sesuai dengan peraturan.
 
 
"Jika masih menemukan produk yang melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum yang berlaku di Indonesia, masyarakat bisa ikut melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ yang ada di pojok kanan atas setiap halaman produk," ujar Nuraini.
 
Di sisi lain, pihaknya juga memberikan diskon biaya layanan 100% untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain. 
 
Ia menilai, selain lewat edukasi, langkah tersebut dinilai dapat mendorong penjual selalu memastikan ketersediaan produk dan menjaga harga tetap stabil.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat