kievskiy.org

Wishnutama : Insentif untuk Pelaku Parekraf Dipastikan Tepat Sasaran

WISATAWAN melakukan swafoto di bibir kawah ratu, Gunung Tangkubanparahu, Kamis, 1 Agustus 2019.  Sempat tutup selama hampir sepekan setelah terjadi erupsi, aktivitas pariwisata di Taman Wisata Alam Gunung Tangkubanparahu mulai menggeliat kembali.*/HENDRO HUSODO/PR
WISATAWAN melakukan swafoto di bibir kawah ratu, Gunung Tangkubanparahu, Kamis, 1 Agustus 2019. Sempat tutup selama hampir sepekan setelah terjadi erupsi, aktivitas pariwisata di Taman Wisata Alam Gunung Tangkubanparahu mulai menggeliat kembali.*/HENDRO HUSODO/PR /Hendro Susilo Husodo

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menindaklanjuti dan mengawal berbagai insentif untuk para pelaku di sektor pariwisata ekonomi kreatif, agar tetap berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Hal itu sebagai upaya menekan dampak wabah Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menjelaskan, Kemenparekraf telah mengirimkan surat kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian BUMN untuk menindaklanjuti kebijakan insentif dari pemerintah kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Baca Juga: Lubang Ozon Baru Terbentuk di Tengah Pandemi COVID-19, Lokasi di Benua Arktik

“Kami terus mengawal, agar para pelaku parekraf bisa menerima insentif. Sehingga dapat meringankan beban dan biaya operasional para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, arahnya kemudian dapat mengurangi kemungkinan PHK karyawan di sektor tersebut,” ujarnya di Jakarta, Kamis 9 April 2020.

Insentif tersebut berupa pajak hingga kebijakan sektor keuangan oleh Industri Keuangan Bank (IKB) dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), bagi para debitur industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemudian, relaksasi kebijakan pemerintah daerah untuk wajib pajak di sektor pariwisata, relaksasi tarif listrik, dan penghapusan iuran BPJS Ketenagakerjaan hingga 3 bulan setelah masa tanggap darurat dicabut.

Baca Juga: Dampak Virus Corona (Covid-19), 694 Pekerja di Ciamis Dirumahkan

“Termasuk insentif ekonomi. Saat ini, surat-surat tersebut sedang terus kami tindaklanjuti dan kami kawal,” kata Wishnutama.

Kehadiran Kemenparekraf juga dirasakan oleh industri perhotelan dan transportasi dengan menggandeng pelaku usaha hotel dan transportasi untuk menyediakan layanannya. Itu demi membantu para tenaga kesehatan yang saat ini sedang berjuang di garda terdepan menghadapi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Ibu Penderita Virus Corona Melahirkan, Bayinya Meninggal Usai Lahir Prematur 4 Bulan

Wishnutama mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk saling membantu, dalam menghadapi kondisi yang tidak mudah ini. Khusus untuk para pelaku sektor ekonomi kreatif, seperti televisi, film, rumah produksi, konten kreator, radio, animasi, desain grafis, artis, seniman, juga berbagai komunitas dan jejaring kreatif di berbagai daerah, agar aktif terlibat dalam membantu pemerintah menyosialisasikan edukasi hidup sehat kepada masyarakat dalam menghadapi Covid-19.

“Presiden menekankan bahwa pemerintah menaruh perhatian yang sangat besar pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sebagai salah satu leading sector perekonomian nasional, namun untuk menangani dampak Covid-19 ini diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,” ujar Wishnutama.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat