kievskiy.org

Mudik Dilarang, Masyarakat Akan Serbu Aplikasi Penunjang Silaturahmi Virtual

APLIKASI Skype.*
APLIKASI Skype.* /AFP/ Lionel Bonaventure

PIKIRAN RAKYAT - Larangan mudik pada Lebaran tahun ini dipastikan akan mendorong masyarakat melakukan silaturahmi virtual, melalui layanan video call atau video conference. Apalagi, saat ini masyarakat sudah semakin terbiasa untuk menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut untuk menunjang kegiatan bekerja dari rumah (WFH) dan belajar dari rumah (SFH).

Plt Chief Techology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, memastikan, kondisi tersebut akan mendongkrak trafik layanan data (broadband) operator seluler. Untuk XL Axiata sendiri, ia memprediksi, pada Lebaran tahun ini trafik layanan data akan meningkat 15%-20% dibandingkan realisasi selama WFH dan SFH.

Baca Juga: Tanpa Gejala, Seorang Anggota Polsek di Batam Positif COVID-19

"Jika dibandingkan sebelum merebaknya pandemi Covid-19, trafik layanan data XL Axiata selama WFH dan SFH sudah naik sebesar 18%," ujarnya, pada Virtual Conference, pekan lalu.

Khusus untuk regional central, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Kalimantan, menurut dia, kenaikan trafik layanan data saat ini sudah mencapai 15,5% dibandingkan hari normal. Ia mengatakan, besaran kenaikan trafik tersebut sudah mencapai puncak, terlihat dari besaran kenaikan pada periode satu pekan terakhir yang sudah melandai pada kisaran 1%-2%.

Gede memprediksi, puncak trafik ini akan bertahan hingga Ramadan dan akan kembali melonjak signifikan pada periode Lebaran. Salah satu pendorongnya, adalah maraknya penggunaan aplikasi penunjang aktivitas silaturahmi virtual, baik dalam bentuk video call atau video conference.

Baca Juga: Kecelakaan Chernobyl 34 Tahun Lalu, Pelajaran Berharga bagi PLTN Generasi Modern

"Selama WFH dan SFH masyarakat sudah terbiasa dengan hal baru, salah satunya penggunaan layanan video call dan video conference ini," kata Gede.

Ia memastikan, solusi tersebut juga akan banyak dimanfaatkan masyarakat pada Lebaran kali ini. Bahkan, menurut dia, setelah pandemi Covid-19 berakhir, hal itu akan menjadi 'new normal' di tengah masyarakat.

Berbeda dengan layanan data, menurut dia, untuk layanan percakapan, peningkatan trafik pada Lebaran 2020 diprediksi sekitar 5%. Sementara trafik layanan SMS diperkirakan akan relatif stabil, tanpa peningkatan dan penurunan berarti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat