kievskiy.org

Kecelakaan Chernobyl 34 Tahun Lalu, Pelajaran Berharga bagi PLTN Generasi Modern

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini 34 tahun lalu, tepatnya 26 April 1986, sebuah peristiwa besar terjadi di dunia. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl, Ukraina (saat itu masih bergabung dengan Rusia) meledak.

Saat itu, tepatnya pukul 01.23 dini hari, salah satu dari 4 modul reaktor Chernobyl meledak dan mengakibatkan sekitar 28 pekerja meninggal seketika, akibat ledakan reaktor tersebut. 

Tragedi tersebut tentunya meninggalkan trauma yang besar, bukan hanya bagi masyarakat Chernobyl, tapi juga bagi seluruh masyarakat dunia, khususnya para ilmuan yang menggeluti teknologi nuklir.

Baca Juga: Berminggu-minggu setelah Kremasi Saudarinya karena COVID-19, Ternyata Alba Masih Hidup

Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan reaktor Chernobyl meledak? Teknologi keselamatan yang kurang handalkah atau murni karena kesalahan manusia? 

Kepala Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Dhandhang Purwadi, mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada reaktor Chernobyl murni karena keteledoran manusia. 

“Kecelakaan itu disebabkan oleh kesalahan operator yang melakukan suatu eksperimen pada daya tingkat rendah atau di bawah daya nominal sebelum reaktor dimatikan,” kata Dhandhang, melalui siaran pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 26 April 2020.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Gowa dan Lembang Bertambah

Menurut Dhandhang, sebetulnya reaktor Chernobyl saat itu sudah dilengkapi dengan sistem otomatisasi. Namun untuk kepentingan eksperimen, sistem otomatisasi yang menghambat penurunan daya dimatikan. 

Dengan matinya sistem otomatisasi, akhirnya penurunan daya yang dilakukan secara manual tersebut melampaui batas keselamatan yang dipersyaratkan. Tidak lama kemudian terjadi lonjakan energi secara tiba-tiba yang tidak terduga. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat