kievskiy.org

Asosiasi Vape Sambut Solusi Pemerintah bagi Masyarakat Kehilangan Pekerjaan karena Pandemi

ILUSTRASI tenaga kerja.*
ILUSTRASI tenaga kerja.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Rencana pemerintah untuk menyiapkan solusi bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19 disambut positif oleh berbagai kalangan.

Termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) industri Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL), yang tergabung dalam Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI).

Ketua APVI Aryo Andrianto mengatakan pihaknya siap mendukung langkah pemerintah tersebut karena industri HPTL merupakan industri baru yang didominasi oleh pelaku UMKM.

 Baca Juga: Sebagian Warga Keluar Rumah dalam Gempa M 5,3 Hari Ini 3 Mei 2020 di Bandarlampung

Selain itu, jika perkembangan industri ini didukung penuh, maka dapat berpotensi menyerap tenaga kerja.

“Sebagai industri yang baru berkembang dua tahun terakhir, industri HPTL telah memberikan kontribusi bagi negara melalui penerimaan cukai serta potensi penciptaan lapangan pekerjaan baru,” kata Aryo.

Berdasarkan data APVI, industri HPTL, khususnya rokok elektrik, telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 50.000 orang.

Angka ini belum termasuk tenaga kerja yang ada di toko retailer rokok elektrik, yang jumlahnya mencapai 3.500 toko di seluruh Indonesia.

Toko retailer tersebut mayoritas terpusat di Jawa dengan jumlah 2.300 toko, sementara sisanya berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

 Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Menurun akibat PSBB, Pakan di Kebun Binatang Bandung Semakin Menipis

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat