kievskiy.org

Berperan Masif Tingkatkan Penyerapan Kerja, Pemerintah Restrukturisasi Kredit Industri TPT

Ilustrasi Industri Tekstil
Ilustrasi Industri Tekstil /Pixabay/mploscar

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah berencana melaksanakan restrukturisasi kredit bagi industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Dalam Webinar Nasional Outlook TPT 2022, Jumat 25 Februari, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan kesempatan restrukturisasi sebagai momentum peningkatan ekonomi nasional.

“Restrukturisasi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperoleh kembali modal kerja, dan menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Upaya optimalisasi industri TPT bukan hal yang tanpa pertimbangan, mengingat sektor ini memberikan kontribusi sekitar Rp180,2 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Baca Juga: Atta Halilintar Akhirnya Bocorkan Nama Anaknya dengan Aurel, Punya Arti Baik?

Selain itu, utilisasi dalam alur industri TPT pada tahun 2021 terbilang gemilang, yaitu hingga mencapai di atas 70 persen.

Menko Airlangga menekankan bahwa peran yang diemban industri TPT sangat besar bagi peningkatan perekonomian secara keseluruhan.

Sektor ini mengisi celah-celah peluang sehingga dampaknya tersebar di segala aspek ekonomi, contohnya dalam pemerataan perekonomian daerah.

Baca Juga: Baru Lahir Sudah Jadi Sultan, Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Kebanjiran Hadiah Mewah

TPT akan menciptakan multiplier effect terutama terhadap perekonomian sekitar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat