kievskiy.org

PDB Kuartal Pertama Menyusut, Jepang Diperkirakan Masuk Semakin Dalam ke Resesi

SUASANA hiruk pikuk kota di Jepang.*
SUASANA hiruk pikuk kota di Jepang.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 terus menyusutkan perekonomian Jepang dan kurang dari perkiraan semula pada kuartal pertama.

Terus menyusutnya perekonomian, diperkirakan akan membuat Jepang semakin dalam keadaan resesi.

Data pada bulan April menunjukkan ekspor, output pabrik, dan angka pekerjaan menjadikan Jepang menghadapi penurunan terburuk pasca perang pada kuartal saat ini.

Baca Juga: Daftar Lengkap Satpas SIM yang Buka Hari ini, Senin 8 Juni 2020 di Wilayah DKI Jakarta

Dikutip Pikirian-Rakyat.com dalam Reuters, negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini, menyusut 2,2 persen pada Januari hingga Maret.

Data yang direvisi pada Senin 8 Juni 2020 menunjukkan kurang dari kontraksi 3,4 persen yang ditujukan dalam pembacaan awal dan dibandingkan dengan perkiraan pasar yang rata-rata mengalami penurunan sebesar 2,1 persen.

Hal ini juga mengonfirmasi bahwa Jepang saat ini telah tergelincir dalam resesi untuk pertama kalinya dalam empat setengah tahun, setelah kontraksi 7,2 persen pada Oktober - Desember.

Baca Juga: Simak Jadwal dan Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 yang Dibuka Hari Ini 8 Juni 2020 

Kontraksi ini tertekan oleh kenaikan pajak penjualan tahun lalu dan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat