kievskiy.org

100 Tahun Balai Besar Tekstil Bandung, Sejarah Luar Biasa

Foto bersama Satker Kemenperin setelah audiensi bersama pemimpin redaksi Pikiran Rakyat di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kemenperin, Kota Bandung, Jumat, 17 Juni 2022.
Foto bersama Satker Kemenperin setelah audiensi bersama pemimpin redaksi Pikiran Rakyat di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kemenperin, Kota Bandung, Jumat, 17 Juni 2022. /Julkifli Sinuhaji/PR


PIKIRAN RAKYAT
- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan audiensi bersama pemimpin redaksi Pikiran Rakyat untuk mengenalkan dan memaparkan program satuan kerja (satker) di Kementerian Perindustrian.

Instansi pemerintah mempunyai kewajiban dalam mengelola dan memberikan informasi seputar kebijakan dan kinerja instansi, yang dalam pelaksanaannya membutuhkan peran dari media.

Kepala Biro Humas Kemenperin, Kris Sasono Ngudi Wibowo menjelaskan soal sejarah Balai Besar Tekstil yang saat ini sudah berumur 100 tahun. Artinya sudah berdiri sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda.

"Jadi pemerintah Belanda waktu itu membuat Balai ini di tahun 1922. Jadi umurnya sudah 100 tahun dan momennya datang di tahun ini. Makanya, kita akan coba mengkolaborasikan kegiatan ini yang bisa diasah ke bentuk yang lebih baik," ujar Kris saat audiensi dengan tim dan pemimpin redaksi Pikiran rakyat di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil, Kota Bandung, Jumat, 17 Juni 2022.

"Secara sejarah ini sangat luar biasa. Mungkin ini salah satu industri yang pionirnya ada di sini," kata Kris.

Menurutnya, pemerintah Belanda menyukai perindustrian di Jawa Barat karena memiliki populasi yang lebih banyak. Kris kemudian menjelaskan wajah Kementerian Perindustrian itu tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi saja.

Oleh karena itu, kata Kris, Kemenperin mencoba mengkolaborasikan beberapa kegiatan dan program kerja di Kementerian Perindustrian.

Kris menjelaskan pihaknya akan menyampaikan seputar industri tekstil, kemudian memastikan yang disampaikan merupakan hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Harapan kami adalah bekerja sama dan berkolaborasi dengan satu lembaga pemberitaan swasta yang memang kanal-nya banyak. Karena sekali kita bikin konten, menyampaikan informasi tersampaikan ke seluruh pemberitaan. Itu menarik," kata Kris.

Balai Besar Tekstil telah berdiri sejak tahun 1922 dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB). Pada tahun 1966 lembaga ini dikenal sebagai Institut Teknologi Tekstil (ITT) dan pada tahun 1979, mengalami perubahan struktur dan pemisahan kelembagaan menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil (BBPPIT) dan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat